Sejarah
operasi sistem symbian
Pada tahun 1980, berdiri perusahaan pengembang
software Psion yang didirikan
oleh David Potter. Produk dari
perusahaan itu diberi nama EPOC.
Sistem operasi ini lebih difokuskan pada penggunaannya di telepon bergerak.
Pada tahun 1998, terjadi sebuah kerjasama antara perusahaan Ericsson, Nokia, Motorola dan Psion untuk mengeksplorasi lebih jauh
kekonvergensian antara PDA dan
telepon selular yang diberi nama Symbian.
Pada tahun 2004 Psion menjual
sahamnya dan hasil kerjasama ini menghasilkan EPOC Release 5 yang kemudian dikenal dengan nama Symbian OS v5. Sistem operasi dari Symbian OS v5 itu sudah mulai
mengintegrasikan kebutuhan implementasi aplikasi pada perangkat seperti PDA selain telepon seluler.
Kemudian muncul perangkat yang dinamakan smartphone dan muncullah pula versi-versi terbaru dari Symbian OS hingga ada yang disebut dengan Symbian v6.0 atau yang lebih terkenal dengan nama ER6 yang merupakan versi pertama dari Symbian OS. Sifatnya terbuka karena pada sistem ini dapat dilakukan instalasi perangkat lunak oleh berbagai pengembang aplikasi. Pada awal tahun 2005, muncul Symbian OS v9.1 dengan sistem keamanan platform baru yang dikenal sebagai capability-based security. Sistem keamanan ini mengatur hak akses bagi aplikasi yang akan diinstal pada peralatan dalam hal mengakses API.
Muncul pula yang disebut dengan Symbian OS v9.2 yang melakukan perbaharuan pada teknologi konektifitas Bluetooth dengan digunakannya Bluetooth v.2.0. Sedangkan yang terbaru, Symbian mengeluarkan Symbian OS v9.3 (dirilis pada tanggal 12 Juli 2006) telah mengusung teknologi wifi 802.11 dan HSDPA sebagai bagian dari komponen standarnya.
Kemudian muncul perangkat yang dinamakan smartphone dan muncullah pula versi-versi terbaru dari Symbian OS hingga ada yang disebut dengan Symbian v6.0 atau yang lebih terkenal dengan nama ER6 yang merupakan versi pertama dari Symbian OS. Sifatnya terbuka karena pada sistem ini dapat dilakukan instalasi perangkat lunak oleh berbagai pengembang aplikasi. Pada awal tahun 2005, muncul Symbian OS v9.1 dengan sistem keamanan platform baru yang dikenal sebagai capability-based security. Sistem keamanan ini mengatur hak akses bagi aplikasi yang akan diinstal pada peralatan dalam hal mengakses API.
Muncul pula yang disebut dengan Symbian OS v9.2 yang melakukan perbaharuan pada teknologi konektifitas Bluetooth dengan digunakannya Bluetooth v.2.0. Sedangkan yang terbaru, Symbian mengeluarkan Symbian OS v9.3 (dirilis pada tanggal 12 Juli 2006) telah mengusung teknologi wifi 802.11 dan HSDPA sebagai bagian dari komponen standarnya.
Secara umum arsitektur
Symbian OS sendiri dapat gambarkan menjadi empat lapisan berdasarkan penggunaan
API yang tersedia, yaitu :
1. Lapisan pendukung aplikasi (Application Utility
Layer) : Lapisan ini terdiri dari berbagai
pendukung yang berorientasi pada aplikasi. Hal ini memungkinkan aplikasi lain
(diluar sistem operasi) untuk berintegrasi dengan aplikasi dasar yang tersedia
pada sistem operasi. Bentuk layanan lain termasuk proses pertukaran data dan
manajemen data.
2. Lapisan layanan dan framework antarmuka grafis (GUI
Framework) : Lapisan ini merupakan framework API yang
tersedia untuk memberi dukungan terhadap penanganan input user secara grafis
maupun suara yang dapat digunakan oleh aplikasi lain.
3. Lapisan komunikasi : Lapisan
ini berfungsi sebagai sistem operasi yang fokus diimplementasi pada peralatan
komunikasi mobile, Symbian OS memiliki kumpulan API yang fokus pada lapisan
komunikasi. Bagian teratas pada lapisan ini terdapat dukungan pencarian dan
pengiriman pesan teks. Berikutnya adalah antarmuka yang memberi dukungan
komunikasi seperti Bluetooth dan infrared (IrDA) serta USB. Yang terakhir pada
lapisan ini adalah protokol komunikasi berupa TCP/IP, HTTP, WAP dan layanan
telepon.
4. Lapisan sistem API dasar : Lapisan
ini merupakan kumpulan API yang mendukung pengasksesan data memori, tanggal dan
waktu, serta sistem dasar lainnya.
Klasifikasi Sistem Operasi
Klasifikasi
ini berdasar fungsionalitas dan hak akses dari API tertentu. Tujuan dari
pendefinisian sistem ini selain untuk membedakan API mana saja yang bisa
diakses oleh aplikasi yang dibuat oleh pihak pengembang aplikasi, juga tetap
memelihara integrasi dari layanan yang disediakan bagi pihak pengembang
aplikasi dengan API yang umum digunakan. Hal ini juga dilakukan untuk
memaksimumkan interoperabilitas antara berbagai produk yang menggunakan Symbian OS.
Terdapat empat kategori dalam klasifikasi API yang tersedia, yaitu:
Terdapat empat kategori dalam klasifikasi API yang tersedia, yaitu:
1.
(API)
Symbian Umum : Komponen ini merupakan komponen (API)
inti dari Symbian OS. Setiap
pengembang aplikasi dapat berasumsi bahwa komponen ini terdapat pada setiap
versi Symbian OS sehingga dapat
digunakan pada setiap perangkat telepon bergerak yang menggunakan Symbian OS
sebagai sistem operasinya. Dengan kata lain setiap kode program yang hanya
menggunakan API pada kategori ini dapat dikompail dan dijalankan tanpa kesalahan
pada setiap telepon yang menggunakan Symbian OS. Dengan adanya lisensi
kerjasama, pengembang aplikasi dapat menambahkan dengan syarat tidak mengganti
ataupun mengubah fungsi API standar yang dikategorikan pada bagian ini.
2. (API) Symbian Umum Tergantikan :Komponen
yang memerlukan kostumisasi dari komponen Symbian Umum yang diperlukan untuk
bekerja dengan ROM dari sistem dimana ia diinstal. Komponen ini merupakan
komponen yang bekerja pada low-level dari hardware tertentu. Untuk mendapatkan
komponen ini pihak pengembang aplikasi memerlukan lisensi dengan pihak Symbian
karena versi komponen ini disediakan oleh pihak Symbian. Namun pada dasarnya
komponen ini merupakan komponen standar (umum) yang tersedia pada semua versi
Symbian OS.
3. (API) Symbian Opsional : Komponen-komponen
ini sifatnya opsional (tidak selalu ada) pada semua versi Symbian OS. Namun
jika tersedia, maka pengembang aplikasi mendapat jaminan bahwa aplikasinya
dapat menggunakan API pada kategori ini pada versi Symbian OS yang sama.
4.
(API)
Symbian Opsional Tergantikan : Bentuk
kategori ini mirip dengan kategori Symbian Opsional adalah kumpulan API yang
tidak terikat dengan API umum yang ada pada versi Symbian OS dan dapat
ditambahkan oleh pihak pengembang dengan suatu lisensi dari pihak Symbian.
Tentang symbian
Ponsel yang sudah
mengaplikasikan Symbian OS memiliki kemampuan yang lebih
dibanding dengan generasi sebelumnya, hal ini dikarenakan system operasi
ini dibekali dengan kemampuan:
dibanding dengan generasi sebelumnya, hal ini dikarenakan system operasi
ini dibekali dengan kemampuan:
1.
Dirancang sebagai gabungan
kemampuan computer dengan ponsel
2.
Bersifat open application
environment yang memungkinkan ponsel menjadi
sebuah platform bagi pengembangan berbagai aplikasi dan layanan (bahasa
dan konten)
sebuah platform bagi pengembangan berbagai aplikasi dan layanan (bahasa
dan konten)
3.
Open standard dan
interoperability, modul-modulnya mudah
diimplementasikan secara fleksibel karena mendukung berbagai aplikasi
teknologi dan pemrograman interfaces (APIs)
diimplementasikan secara fleksibel karena mendukung berbagai aplikasi
teknologi dan pemrograman interfaces (APIs)
4.
Multitasking, yang menekankan
pada object oriented dan component based.
5.
Flexible user interface design
sehingga mudah dikembangkan dengan
inovasi yang diinginkan
inovasi yang diinginkan
6.
Robustness, memiliki kemampuan
mengakses data dengan cepat dan menjamin
keutuhan data, mampu mengurangi keterbatasan memori, penyimpanan dan
tenaga dari perangkat komunikasi yang saat ini ada.
keutuhan data, mampu mengurangi keterbatasan memori, penyimpanan dan
tenaga dari perangkat komunikasi yang saat ini ada.
No comments:
Post a Comment